kumpulan peribahasa, pantun, sajak, puisi, gurindam, kamus, dan lain-lain

Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap Abjad D - Arti dan Pesan Moral

Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap Postingan ini berisi tentang semua peribahasa Indonesia yang diawali dengan huruf abjad D. Rencananya akan diulas mengenai penjelasan dan pesan moral peribahasa tersebut satu per satu. Jadi, kamu juga bakal tentang arti sekaligus makna dalam setiap peribahasa. Berikut daftar kumpulan peribahasa yang diawali dengan huruf D.

Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap


Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap

Dabih menampung darah
Sangat tamak atau rakus

Dada manusia tidak dapat diselam
Pengetahuan seseorang itu tidak dapat diduga.

Dagangan bersambut yang dia jual
Menceritakan cerita berdasarkan cerita dari orang lain

Dahan pembaji batang
Orang kepercayaan yang menyalahgunakan harta benda tuannya

Dahan pembaji batang
Menggunakan harta benda tuannya.

Dahi sehari bulan
Dahi yang elok bentuknya

Dahulu bajak daripada jawi
Orang muda yang belum memiliki pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman

Dahulu duduk dari cangkung
Cepat marah sebelum mengetahui perkara sebenarnya

Dahulu timah sekarang besi
Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun

Dalam berselam, dangkal berjingkat
Penghasilan yang sedikit itu dipada-padakan.

Dalam berselan dangkal berjingkat
Pandai menyesuaikan diri

Dalam dua tengah tiga
Tidak jujur

Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Isi hati seseorang tidak dapat ditebak

Dalam laut boleh diajuk
Dalam hati siapa tahu Apa yang tersembunyi di hati seseorang tidak dapat kita ketahui

Dalam madu berisi empedu
Jangan percaya saja pada perkataan yang manis-manis karena biasanya berisi tipu daya yang busuk

Dalam menunduk dia menyonggeng.
Lahirnya dia menerima dengan baik, tetapi hatinya sendiri membantah.

Dalam menyelam, cetek bertimba
Penghasilan yang sedikit itu dipada-padakan.

Dalam rumah ada rumah
Mencari keuntungan atas ongkos orang lain.

Dalam sudah keajukan dangkal sudah keseberangan
Maksud yang kurang baik dari seseorang yang telah diketahui

Dalam tetangkai orang
Seorang gadis yang akan bertunangan atau menikah

Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Telah diketahui dengan benar isi hati atau pengarangainya

Dapat durian runtuh
Mendapat keuntungan dengan tidak bersusah-payah.

Dapat harta karun
Mendapat keuntungan dengan tidak bersusah-payah.

Dapat harta timbul
Mendapat keuntungan dengan tidak bersusah-payah.

Dapat kijang teruit
Mendapat keuntungan dengan tidak bersusah-payah.

Dapat tebu rebah
Mendapat keuntungan dengan tidak bersusah-payah.

Dapur tidak berasap
Terlalu miskin.

Darah setampuk pinang
Belum berpengalaman.

Dari ajung
Diturunkan pangkat.

Dari asap nasi saya
Mengakukan milik kepunyaan orang lain

Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata
Mendapat cacian karena kelakuan yang tidak senonoh.

Dari jung turun ke samapan
Turun pangkat, turun derajat

Dari lecah, lari ke duri
Menghindarkan diri daripada kesukaran yang kecil, jatuh dalam kesukaran yang lebih besar.

Dari pada cempedak baik nangka
Daripada tidak ada, yang ada walau sedikit juga cukup

Dari semak ke belukar
Menceraikan istri yang jahat, kemudian kawin dengan perempuan yang lebih jahat lagi;

Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Orang-orang yang baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula

Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Daripada sifat yang mulia, tak akan lahir budi bahasa yang kasar.

Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih
Daripada tabiat yang jahat tak akan lahir budi bahasa yang baik.

Daripada cempedak baiklah nangka, daripada tidak baiklah ada
Sedikit pun cukuplah daripada tiada langsung.

Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Daripada hidup menanggung malu lebih baik mati

Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja

Daripada hidup bergelumang = berlumur tahi, baik mati bertimbun bunga
Lebih baik mati daripada menanggung malu.

Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang
Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja

Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri

Daripada segenggam jadi segantang
Bernasib baik.

Datang nampak muka, pergi nampak belakang
Datang dengan baik, pergi pun harus dengan baik pula; orang yang datang atau pergi hendaklah memberitahu.

Datang sebagai ekor tikus
Hal kedatangan orang yang makin lama makin susut jumlahnya, masalah pertunjukan yang kurang menarik

Datang seperti ribut, pergi seperti angin
Penyakit yang cepat datang dan susah pergi 

Datang tak berjemput, pulang tak berhantar
Tamu yang tidak penting.

Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Harus mengikuti tata krama

Datang dengan baik, pergi pun harus dengan baik pula
Orang yang datang atau pergi hendaklah memberitahu.

Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Tidak dipedulikan, diabaikan saja

Datar bak lantai papan, licin bak dinding cermin
Keputusan yang sangat adil.

Daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga
Memperlakukan sesuatu yang tidak sama pada anak sendiri dan kepada anak orang lain

Daun keladi dimandikan
Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia.

Daunlah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Tiada sama kasih kepada anak sendiri dengan kasih kepada anak saudara.

Daun mengenalkan pohonnya
Daripada kelakuan perkataan dapat dikenal asal usulnya.

Daun nipah dikatakan daun labu
Salah paham karena malas bertanya

Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga
Sesuatu yang berguna tetap tinggal, diingat dan yang tidak berguna dibuang, hilang

Debik mata parang
Menentang orang yang berkuasa

Degar-degar merapati
Perselisihan antara kaum keluarga atau suami istri yang makin merapatkan perhubungan.

Dek sukar berkampuh ijuk, nan adat diturut juga
Adat yang tak boleh ditinggalkan, walaupun hidup melarat.

Dekat bercapai, jauh tak berantara
Sulit meraih sesuatu yang diidam-idamkan

Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk
Perkataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya

Dekat mencari induk, jauh mencari suku
Ketika tempat merantau masih dekat maka yang menjadi saudara adalah orang yang seinduk dengan kita, namun apabila tempat merantau sudah jauh maka orang sesukupun sudah cukup jadi saudara .

Dekat tak tercapai, jauh tak berantara
Sesuatu yang kita inginkan tetapi tiada berdaya untuk mengambilnya.

Delapan tapak bayang-bayang
 Alamat waktu kira-kira pukul 08.00 pagi

Dendang gonggong telur
Orang yang berwajah buruk karena berdandan yang tidak pantas membuatnya semakin buruk

Dengan kartu terbuka
Dengan terus terang.

Dengan sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga daripada dengan cuka
sesendok
Dengan mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat kawan daripada dengan perkataan yang tajam dan muka yang masam
  
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk
Sesuatu pekerjaan itu hendaklah difikirkan sendiri masak-masak sebelum dikerjakan dan jangan hanya ikut omongan orang.

Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan
Karena mendengarkan manis tutur kata orang, pekerjaan sendiri disia-siakan.

Depan belakang lain bicara
Seseorang yang munafik, tidak setia

Deras datang dalam kena
Pekerjaan yang terburu-buru itu kelak akan mendatangkan kerugian.

Deras seperti anak panah
Terlalu cepat.

Destar habis, kopiah luluh
Menderita kemalangan terus-menerus.

Di atas bagai memengat
Ketika berbicara hendaknya jangan asal berbicara, perlu dipikir terlebih dahulu

Di atas langit masih ada langit
Masih ada orang lain yang lebih hebat/pandai dari kita

Di bawah ketiak orang
Di bawah kekuasaan orang.

Di bawah lancung nan tiris.
Seseorang yang mendapat kehinaan, merasa dirinya rendah sekali.

Di bawah lantai nan tiris
Seseorang yang mendapat kehinaan, merasa dirinya rendah sekali.

Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, jika di tengah ia berpusing ligat pula
Menghadapi seseorang yang kita kasihi, yang menyebabkan kita menjadi serba-salah.

Di dukung disangka orang sakit, kiranya orang kekenyangan
Menolong orang yang tidak membutuhkan pertolongan

Di hulu keruh di hilir pun tentu keruh juga
Kalau asalnya tidak baik maka kesudahannya pun tentu tidak baik juga.

Di indang ditampi beras, dipilih antah satu-satu
Jika hendak mencari istri atau menantu hendaklah diselidiki betul-betul sebelumnya

Di laut angkatan, di darat kerapatan
Kekuatan di laut bergantung kepada angkatan perang, kekuatan di darat bergantung kepada persatuan.

Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
Kelihatannya di luar baik, ternyata dari dalam ada maksud jahat

Di luar berkilat di dalam berongga
Lahirnya baik, batinnya jahat.

Di luar merah di dalam pahit
Lahirnya baik, batinnya jahat.

Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut
Orang yang tiada bersalah menerima hukuman.

Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air
Berkehendakkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Di mana ada gula di situ ada semut
Biasanya orang yang kayalah yang selalu dikunjungi orang yang ikut mengecap kenikmatannya

Di mana ada kemauan, di sana ada jalan
Seseorang yang mempunyai niat baik dan mau berusaha, pasti akan ada kemudahan

Di mana api padam, di situlah puntung tercampak
Di mana mati di situlah dikuburkan.

Di mana batang terguling, di situ cendawan tumbuh
Di mana timbul perkara di situlah diselesaikan.

Di mana buah masak, di situ burung banyak tampil
Di mana banyak kesenangan, di situ pula banyak orang datang.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Hendaklah menurut adat dan aturan tempat yang kita diami.

Di mana bunga kembang, di situ kumbang banyak
Di mana ada gadis, di situ ada anak-anak muda.

Di mana kapak jatuh, di situ baji makan
Perkara diselesaikan di tempat perkara terjadi

Di mana kayu bengkok, di sana musang meniti
Orang yang sedang lengah mudah mendapatkan bencana

Di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti
Tempat yang tidak dijaga baik-baik, di situlah pencuri datang; siapa lengah akan mendapat bencana; orang yang bodoh mudah kena tipu.

Di mana kelintung berbunyi, di situ kerbau tinggal diam
Di mana perintah yang baik, di situ rakyat hidup rukun dan damai; negeri yang aman, ramai penduduknya.

Di mana kutu makan, kalau tidak di kepala
Seorang ayah adalah tempat bergantung bagi anak-anaknya

Di mana lalang habis, di situ api padam
Di mana mati di situlah dikuburkan.

Di mana makan di situ berak
Berbuat jahat di tempat mencari rezeki.

Di mana pinggan pecah, di sana tembikar tinggal
Di mana orang meninggal, di situ dikuburkan

Di mana ranting dipatah, di situ air disauk
Hendaklah menurut adat dan aturan tempat yang kita diami.

Di mana tembilang terentak, di situ cendawan tumbuh
Di mana timbul perkara di situlah diselesaikan.

Di mana tempat kutu hendak makan kalau tidak di atas kepala
Menghabiskan harta ibu bapa atau harta majikan.

Di mana tumbuh, di situ disiang
Jika terjadi suatu perkara atau perselisihan, hendaklah diperiksa dan diselesaikan di situ juga.

Di manakah berteras kayu mahang
Sesuatu yang mustahil tak usah diharapkan sangat.

Di mandikan dengan air segeluk
Dipuji tidak pada tempatnya

Di mudik sebulakan, di hilir semuara
-- bulakan adalah pancaran air yang menjadi air tergenang --
Persatuan yang kukuh.

Di muka hidung
Dekat sekali di depan orang

Di padang orang berlari-lari; di padang sendiri berjengket-jengket
Orang yang hanya suka makan atau menerima hak orang lain, tetapi hak sendiri disimpan atau disembunyikan.

Di reban sendiri melegas, di reban orang meromok
Berani di rumah sendiri, tetapi takut di tempat orang.

Di rintang siamang berbuai
Asyik melihat sesuatu yang tidak berguna dengan menghabiskan waktu

Di rumah beraja-raja, di hutan berberuk-beruk
Harus menyesuaikan diri dengan tempat tinggal kita

Di rumah sendiri dapur tak berabu, ke rumah teman pergi berpasak seribu
Suka bertandang dan makan di rumah orang.

Di waktu garuda alah oleh ular
Kiasan kepada waktu yang telah lalu; zaman dulu kala.

Dialas bagai memengat
Berkata dengan cukup alasan.

Diam di bandar tak meniru, diam di laut tidak asin
Orang yang tidak memanfaatkan untuk belajar

Diam di laut, masin tidak; diam di bandar tak meniru
Tidak menghiraukan segala perubahan terutama perubahan-perubahan yang baik.

Diam penggali berkarat.
Ilmu yang disimpan saja lama-kelamaan akan hilang.

Diam seribu bahasa
Diam sama sekali; tidak berkata sepatah jua

Diam-diam lepu.
-- Lepu adalah ikan laut "lionfish --
Musuh yang pendiam jangan dipermudah-mudahkan.

Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Diamnya orang yang bodoh tiada guna, diamnya orang pandai ia berfikir

Diam-diam ubi berisi
Pendiam tetapi berfikir atau banyak pengetahuan; bekerja dengan diam-diam.

Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya
Orang yang membazir tak dapat tiada akan menghadapi kesusahan.

Dianjak layu dibubut mati
Suatu kebenaran yang tidak boleh diubah lagi, yang harus dipakai terus

Dianjung seperti payung, diambak seperti kasur
Orang yang sangat dimuliakan.

Diapit tidak bersanggit, ditambat tidak bertali.
sanggit artinya geser
Perempuan yang tidak dipelihara oleh suaminya, tapi tidak pula diceraikannya; hidup di luar nikah.

Diasak layu, dicabut mati
-- Diasak artinya dipindah --
Keputusan yang tidak dapat diubah-ubah lagi.

Dibakar tak hangus, direndam tak basah
Sangat berkuasa; tak mudah dikalahkan.

Dibalik-balik bagai memanggang
Difikirkan masak-masak.

Dibalun sebalun kuku, dibuka selebar alam.
-- balun artinya gulung --
Alam rohani yang tak berbatas.

Dibenarkan duduk di serambi, hendak bermaharajalela di tengah rumah
Diberi sedikit, lalu hendak minta banyak.

Diberi bahu, hendak kepala
Perihal anak yang dimanjakan.

Diberi berkuku hendak mencengkam
Diberi kekuasaan sedikit lalu hendak berbuat sesuka hati.

Diberi berpadang luas
Diberi kebebasan sepenuh-penuhnya.

Diberi bertali panjang
Diberi kebebasan sepenuh-penuhnya.

Diberi betis hendak paha
Diberi sedikit lalu hendak banyak

Diberi kuku hendak mencengkam
Diberi sedikit kekuasaan langsung berbuat kesewenang-wenangan

Diberi sehasta hendak sedepa
Sudah diberi sedikit, meminta lebih

Dibuat karena alah, menjadi murka karena alah
Dikerjakan dengan baik, namun orang lain masih menganggapnya jelek/kurang

Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa
Orang baru bekerja dengan baik dan sempurna sesudah ia dimarahi

Dicari cempedak di bawah kerambil
Mencari seseorang bukan pada tempatnya sehingga tidak bertemu

Dicoba-coba bertanam mumbang, moga-moga tumbuh kelapa
Dicoba-coba mengusahakan sesuatu; biarpun besar harapan tidak akan berhasil

Didenda dengan emas yang habis, dipancung dengan pedang yang hilang
Tidak melaksanakan hukuman

Didengar ada dipakai tidak
Tidak mendengarkan nasihat 

Dientak alu luncung
Dikalahkan oleh orang bodoh

Diganjur surut bagai bertanam
Selalu mundur ke belakang

Digantung tak bertali
Perempuan yang tidak diberi nafkah, tetapi tidak juga ditalak

Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Orang yang mempunyai kekasih masih muda, mau dinikahi masih di bawah umur, mau dilepaskan takut diambil orang

Digila beruk berayun
Dipermainkan oleh godaan perempuan cantik

Diindang ditampi beras, dipilih antah satu-satu
Betul-betul dipilih untuk mendapatkan yang terbaik

Diiringkan menyepak, dikemudikan menanduk
Serba menyusahkan orang

Dijunjung merekah kepala, dipukul meruntuh bahu
Peraturan yang sangat berat

Dikacak betis sudah bak betis, dikacak lengan sudah bak lengan
Seseorang yang hidupnya telah berkecukupan

Dikasih hati minta jantung
Rakus, diberi sedikit meminta lebih

Dikatakan huma lebar, sesapan di halaman
Menyombongkan atau melebih-lebihkandiri, tetapi tidak ada tanda-tanda bukti

Dikati sama berat, diuji sama merah
keadaan yang seimbang

Dikit bekerja banyak berantun
Orang malas yang tidak mau berusaha

Dikit hujan banyak yang basah
Kecelakaan kecil dapat menyebabkan kecelakaan besar

Dilengah dimabuk beruk berayun
Merasa senang akan sesuatu yang tidak ada gunanya

Diminta tebu, diberi teberau
Diberi sesuatu yang berlainan dengan yang dijanjikan

Dinding sampai ke langit, empang sampai ke seberang
Larangan harus tegas agar ditaati

Dinding teratas, tangga terpasang
Sudah nyata bahwa seseorang kecurian; sesuatu yang telah cukup bukti-buktinya

Dinding teretas, tangga terpasang
Bukti yang sangat cukup untuk seseorang yang akan berniat jahat

Dipanggang tiada hangus
Beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat

Dipilih antah satu-satu
Diperiksa dengan saksama

Disisih sebagai antah
Tidak boleh ikut campur

Ditebuk tikus
Sudah hilang kegadisannya sudah tidak gadis lagi

Ditetak belah, dipalu belah, tembikar juga akan jadinya
Walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati, jadi mayat juga

Doa sekapuk buruk
Perihal orang yang sangat banyak dosanya

Dua kali pisang berbuah
Bernasib mujur

Duduk berkelompok, tegak berpusu
Duduk pada tempat yang sesuai

Duduk berkisar, tegak berpaling
Ingkar janji

Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarak
Selalu waspada

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Sejajar atau semartabat

Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau
Kelihatannya bodoh, namun sekali bicara tampak terlihat pengetahuannya

Dunia diadang, kikir diperbuat
Orang yang tidak mau mengeluarkan modal

Dunia tak selebar daun kelor

Jangan cepat berputus asa karena masih banyak usaha lain yang dapat diperbuat 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap Abjad D - Arti dan Pesan Moral

0 comments:

Posting Komentar